Wisata Tempat Bersejarah dan Wisata Alam di Lintasan Kereta Jakarta-Bandung

KA Parahyangan ketika melintasi belokan Padalarang yang memiliki pemandangan hamparan sawah yang
luas. (6 Agustus 2009 by: Aditya Shorea Pratama)

Banyak orang yang mungkin pernah berwisata ke Bandung. Dan kebanyakan dari mereka lebih sering menggunakan kendaraan pribadi mereka untuk menuju Ibu Kota Propinsi Jawa Barat ini. Ya, dengan dibuatnya jalan tol Cipularang, perjalanan menuju Bandung dari kota-kota disekitarnya terasa lebih cepat yaitu sekitar 1,5 jam. Akibatnya, salah satu moda transportasi ke sana terancam dilupakan kebanyakan orang, yaitu kereta api. Dengan perjalanan selama kurang lebih 3 jam, kereta api menjadi semakin dilupakan kebanyakan orang. Kebanyakan alasan mereka karena waktu perjalanan yang lama.

Padahal, lintasan kereta Jakarta-Bandung ini memiliki banyak sejarah. Lintasan yang mulai dibangun pada 10 April 1869 ini merupakan lintasan tertua di Indonesia setelah jalur kereta api pertama yang dibuat di Semarang, Jawa Tengah. Selain itu, di lintasan yang panjangnya 151 kilometer ini, kita akan temui beberapa tempat yang juga memiliki banyak sejarah.

Selain bersejarah, terowongan ini juga memiliki aura mistis bagi warga sekitar. (Photo from: http://kuncoro.co.uk/uploads/68881124-5daf4ca00b.jpg)

Salah Satunya terowongan Sasaksaat. Terowongan yang dibangun dalam kurun waktu selama 2 tahun (1902-1904) ini, dikerjakan oleh ribuan orang dengan sistem kerja paksa atau kita mengenalnya dengan kerja rodi. Nah, terowongan ini juga biasanya dijadikan objek bagi para pecinta fotografi. Selain itu, banyak juga cerita mistis tentang terowongan yang memiliki panjang 950 meter ini. Penduduk yang tinggal di sekitar terowongan ini setiap tanggal 17 Agustus selalu memberi sesajen berupa seekor domba muda. Menurut mereka, pemberian sesajen ini untuk menolak bala dan memberikan keselamatan.

Kita juga akan melintasi tiga jembatan yang terkenal yang ada di lintasan Jakarta-Bandung ini. Diantaranya, jembatan Ciganea dan Cisomang yang memiliki panjang 223 meter serta ketinggian 72 meter. Selain itu, ada jembatan cikubang yang memiliki panjang 300 meter yang melintasi Sungai Cikubang.

Salah satu pemandangan yang dapat kita lihat dari kereta Jakarta-Bandung maupun sebaliknya. (Photo by: Aditya Shorea Pratama)

Selain tempat-tempat yang bersejarah, kita juga akan disuguhi pemandangan hamparan bukit dan sawah yang begitu indah. Warna hijau yang menyegarkan mata membuat kita yang berada di dalam kereta juga tidak merasa bosan dengan perjalanan yang cukup lama. Dan momen ini kadang-kadang dimanfaatkan oleh para penumpang untuk mengambil gambar dari kamera atau dari handphone mereka. Selain itu, dengan alam yang begitu hijau dan sejuk dipandang, banyak turis yang lebih memilih menggunakan jasa kereta api untuk menuju Jakarta dari Bandung maupun sebaliknya.

Nah, jika anda ingin menuju Bandung maupun Jakarta sekaligus ingin melihat pemandangan serta tempat-tempat bersejarah, gunakanlah jasa kereta api ini. Untuk lintasan ini PT. KAI kali ini memang hanya memiliki satu armada yaitu KA Argo Parahyangan setelah KA Parahyangan dihentikan operasinya pada tanggal 27 April 2009. (ASP-210110080120)

13 Response to "Wisata Tempat Bersejarah dan Wisata Alam di Lintasan Kereta Jakarta-Bandung"

  1. wah menarik nih..tapi kalo harga tiketnya naik terus, kayanya ga efektif juga deh??

    ini yang selalu bikin kangen untuk naik kereta

    adanya jalan tol cipularang membuat okupansi kereta api terus menurun..tapi kalo PT KAI bisa mengelola dengan baik pasti moda kereta jkt-bdg bisa menyaingi jalan tol.dan selalu memberikan banyak kenangan bagi penggunanya.

    pemandangan yang kaya gitu yang kita betah duduk di kereta

    fathia says:

    bagus sih emang pemandangannya, tapi karena waktu tempuh jakarta - bandung lumayan lama jadi saya lebih tertarik untuk tidur dari pada liat pemandangan hahahaha

    Deny says:

    emang parah nih pemandangan kalo kita naek kereta parahyangan :D

    kalo dari bandung sampai cikampek sih pemandangannya bagus2, asri, hijau, enak mata ngeliatnya,,tapi kalo udh belok di cikampek sampai jakarta wah itu pemandangannya panbrik2 sama sawah yang kering kerontang, dilanjut sampai bekasi ke jakarta rumah2 mewah dari kayu..

    haha kok gw gak pernah liat ya? perjalanan malam mulu sih :p

    dhe says:

    foto-fotonyaa..hmmm like this!!!

    buat selamet morning: wktu melintas cikampek, kita masih bisa melihat sawah yang hijau kok.. mungkin lg tidur kli ya..

    buat ayas: iya kali perjalanan mlem mulu kali lo... jdi gak ngeliat...hahaha..

    Bhimo says:

    jdi pengen naek kereta ke bandung lagi nih.. bru sekali soalnya...

    dah lama nih ga naik kereta

    Vannia says:

    Pemandangannya keren. Sayang sekarang naik kereta jatuhnya lebih mahal daripada naik travel. Lebih lama pula. gimana nih PT KAI?

Posting Komentar

Powered by Blogger