Gaya Hidup Sehat Selamatkan Jantung Kita

Dokter Residen Kardiologi Rumah Sakit Hasan Sadikin, Triwedya Indra Dewi

Tidak selamanya datang ke rumah sakit itu menyeramkan apa lagi jika kita bertemu dengan dokter yang cantik.

Menjelang pukul 17.00 Jumat (4/12), Dokter Residen Rumah Sakit Hasan Sadikin menerima wartawan Giornalismo, Aditya Shorea Pratama dalam sebuah wawancara di Ruang Dokter Jaga Ilmu Penyakit Dalam dan Kardiologi Rumah Sakit Hasan Sadikin, jalan Pasteur nomor 38 Bandung.

Triwedya Indra Dewi adalah orangnya. Dokter residen lulusan Fakultas Kedokteran Unpad ini merupakan sosok yang sangat cantik dan bersahabat. Ade, begitulah dia biasa disapa oleh rekan-rekan sesama dokter. Dengan penuh antusias dia menjawab setiap pertanyaan yang saya ajukan. Berikut ini adalah hasil wawancara yang Giornalismo lakukan dengannya.

Penyakit jantung ada berapa jenis?
Penyakit jantung itu ada 4 jenis yaitu, inveksi yang disebabkan virus, kelainan, koroner dan bawaan.

Bisa Anda berikan pengenalan tentang penyakit jantung?
Penyakit jantung itu ada yang bawaan seperti lemah jantung dimana penderita tidak bisa melakukan aktifitas yang berat, mereka akan tampak kebiruan jika mekmasakan jantungnya. Ada juga yang kelainan dimana ada celah di serambi kanan dan kiri penderita yang menyebabkan darah bersih (yang mengandung O2) dan darah kotor (yang mengandung CO2) bercampur.

Apakah ada cara untuk mengetahui gejala-gejala penyakit jantung?
Untuk yang bawaan dapat diketahui saat bayi dimana saat lahir bayi itu berwarna kebiruan tapi tidak selamanya bayi yang memiliki penyakit bawaan ini berwarna biru, pada beberapa kasus ada juga yang baru diketahu saat mereka 2 tahun. Penyakitnya disebut Ventricular Septal Defect (VSD) dan Atrial Septal Defect (ASD).

Perbedaan ASD dan VSD apa?
ASD dan VSD adalah terdapatnya lubang pada jantung hanya saja berbeda tempat. ASD terjadi pada atrium jantung dan VSD terjadi pada ventrikular jantung.

Lalu bagaimana dengan jantung koroner?
Berbeda dengan hal yang sudah saya sebutkan sebelumnya, jantung koroner itu dipengaruhu oleh gaya hidup kita.

Gejala yang terjadi pada penderita jantung koroner?
Biasanya penderita akan merasakan nyeri pada dada tapi penderita tidak bisa menunjukan tempat yang benar-benar sakit, lalu keringat dingin membasahi tubuh penderita, dan mungkin sebentar lagi penderita akan mengalami gagal jantung atau serangan jantung.

Bagaimana caranya kita menangani penderita yang terkena serangan jantung?
Kita harus segera memberi si penderita bantuan hidup. Pertama cek dulu nadinya, lalu nafasnya jika itu tidak ada maka kita bisa melakukan prosedur CPR.

Apa yang perlu kita perhatikan guna menghindari jantung koroner?
Pria yang berumur 55 tahun dan wanita 65 tahun harus mulai memperhatian gaya hidup mereka karena mereka mulai rentan terkena jantung koroner.

Gaya hidup seperti apa yang dapat menjauhkan kita dari jantung koroner?
Yang paling penting adalah menjaga makan kita dari yang memiliki kolesterol tinggi dan berhenti merokok karena kalau hanya mengurangi frekuensi merokok tidak akan mengurangi resiko serangan jantung. Jangan lupa untuk melakukan general check up secara rutin.
(ASP-210110080120)

11 Response to "Gaya Hidup Sehat Selamatkan Jantung Kita"

  1. nice banget infonya..berguna banget nih..memang rokok itu sumber segala penyakit, tapi katanya ada yg bilang rokok itu juga menyehatkan tubuh, bener ga tuh??

    Asap Roket pun katanya terkandung dalam rokok (zat-zat hasil emisi). Suatu hal yang berbahaya jika zat seperti itu masuk dalam tubuh.

    Haha. Sepertinya saya kenal orang itu. Ada juga pepatah lama yang berkata, "Jika aku bisa maka aku merokok dalam tidurku."
    Jangan sampai merugikan orang lain. Hihi. *Jadi ceramah.

    thanks infonya. harus dibaca sama perokok perokok di luar sana.

    Sebenarnya perokok sudah diingatkan dari bungkus rokoknya itu sendiri.
    Haha. Tapi tetap saja mereka merokok.

    Deny says:

    kalo ga ngerokok asem sih yo
    hahaha

    Carilah "pelampiasan" lain.
    Hihi.
    Mengerti maksudku?

    Carilah 'pelampiasan' yang laen.
    Hehe.

    wongsky says:

    wah untuk saya tidak ngerokok... takut dngan penyakit jantung koroner...

    Bhimo says:

    Saya pernah tu ngerokok... dan akhirnya saya merasakan kerugian klo kita merokok.. sekarang saya sudah berenti.. ingin hidup sehat..hahaha..

    Vannia says:

    Kalo menurut gue sih lebih kasian perokok pasif. Hahaha.
    Bebaskan lingkungan kita dari asap rokok! #gakmungkin

    nice info gan...

Posting Komentar

Powered by Blogger